Pada Malam selasa, 12 Rabi’ul Awwal 1446 H / 16 September 2024 M, Ma’had Aly Al-Zamachsyari kembali menjadi tempat yang penuh makna serta menjadi saksi kemeriahan sekaligus kekhusyukan dalam merayakan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW. Dengan mengusung tema “City Light: kilau kota berseri, cahaya maulid menyentuh hati”, acara ini menghadirkan suasana penuh cahaya, baik secara fisik maupun batin.
Cahaya sebagai simbol utama dalam perayaan tahun ini. Nabi Muhammad SAW disebut sebagai “Cahaya Petunjuk ” yang membimbing manusia keluar dari kegelapan menuju kebenaran. Seperti cahaya lampu yang menghiasi sebuah kota, kehadiran Rasulullah mengirimkan sinar moral dan spiritual yang menerangi seluruh umat manusia.
Tema “City Light” mengajak para mahasantri untuk merenungi peran Nabi sebagai sumber cahaya kebaikan. Setiap pribadi diajak untuk menjadi “pelita kecil” yang ikut menyinari lingkungan dengan akhlak dan keteladanan yang beliau contohkan.
Puncak acara semakin syahdu dengan lantunan sholawat yang menyentuh hati menggema dari para mahasantri. Dalam setiap bait sholawat yang terucap, ada rindu yang mengalun, membangkitkan perasaan yang dalam dan mengikat hati kepada Rasulullah. Nama beliau disebut dengan penuh rasa cinta dan kasih, membawa kehangatan jiwa dan harapan akan syafaat-Nya kelak. Sholawat itu bukan sekedar bacaan, tetapi wujud rasa syukur atas nikmat terbesar yang Allah anugerahkan. Diutusnya Nabi Muhammad SAW sebagai rahmat bagi seluruh alam. Semoga lantunan sholawat tersebut menjadi bukti cinta, pengundang berkah, serta pengikat hati umat.
Selain lantunan sholawat, perayaan maulid juga semakin hangat dengan acara tukar kado antar mahasantri. Moment sederhana ini melahirkan tawa, keceriaan, sekaligus mempererat persaudaraan diantara mahasantri.
Tak kalah penting, malam peringatan Maulid Nabi 1446 H juga diakhiri dengan acara peresmian pembukaan kegiatan Jam’iyyah Mahasantri Ma’had Aly Al-Zamachsyari. Jam’iyyah mahasantri merupakan wadah keilmuan, dakwah, dan pengembangan diri bagi para mahasantri di Ma’had Aly Al-Zamachsyari. Melalui kegiatan ini para mahasantri dapat menyalurkan ide, mengasah skill, memperkuat tradisi ilmiah, sekaligus membangun kebersamaan dalam bingkai ukhuwah islamiyah. Kehadiran kegiatan jam’iyyah menunjukkan bahwa semangat Rasulullah bukan hanya diperingati, akan tetapi juga diterapkan dalam kehidupan sehari-hari para mahasantri.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Ma’had Aly Al-Zamachsyari tahun ini bukan sekedar perayaan biasa, melainkan perjalanan batin yang menguatkan cinta kepada Rasulullah. Melalui sholawat, kebersamaan, dan semangat kebangkitan jam’iyyah mahasantri, para mahasantri diinggatkan kembali untuk terus meneladani cahaya kebaikan Nabi Muhammad SAW.
Kilau kota boleh saja redup, akan tetapi cahaya Nabi Muhammad SAW akan tetap abadi, menerangi hati setiap insan yang rindu akan syafaat-Nya.