Pagi itu, ratusan santri Mazamy berkumpul dengan semangat menggebu. Senyum, tawa, dan rasa penasaran sudah memenuhi wajah mereka. Dengan membawa bekal, perlengkapan renang, dan semangat kebersamaan, rombongan pun berangkat menuju Sumber Maron. Suasana di dalam kendaraan begitu meriah, ada yang bernyanyi, bercerita, hingga saling berbagi camilan.

Hembusan udara pagi yang sejuk menambah semangat perjalanan. Tak terasa, tibalah rombongan di lokasi wisata. Dari penampakannya, terdengar suara gemericik udara dan terlihat hijaunya pepohonan yang menyambut kedatangan para santri.

Begitu sampai, semua langsung dibuat takjub dengan keindahan alam Sumber Maron. Airnya yang jernih dan menyegarkan, sungai yang memanjang, dan pemandangan hijau di sekitarnya membuat suasana terasa damai sekaligus menyenangkan.

Santri Mazamy tak membuang waktu lama. Mereka langsung melepas alas kaki, bersiap-siap, dan terjun ke sungai. Gelak tawa terdengar di mana-mana. Ada yang bermain air bersama teman-teman, ada yang mencoba naik ban pelampung, dan ada pula yang menikmati keindahan alam sambil duduk santai di tepian sungai.

Selain bermain dan berpetualang, momen ini menjadi ajang untuk mempererat ukhuwah antar-santri. Jauh dari suasana kelas dan rutinitas sehari-hari, mereka bisa lebih dekat satu sama lain. Para ustadz dan ustadzah juga ikut meramaikan acara, memberi semangat, bahkan ikut bermain bersama santri.

Pertemuan kelas di Sumber Maron bersama santri Mazamy bukan sekadar acara liburan. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi wadah membangun kebersamaan, kekompakan, dan kenangan berharga yang akan selalu dikenang.

Dengan semangat baru dan hati yang gembira, para santri kembali ke pondok dengan pengalaman yang tak bernilai. Sumber Maron bukan sekedar tempat wisata, tapi saksi tawa, canda, dan kebersamaan yang akan terus terpatri dalam kenangan
“Bersama-sama kita bermain, bersama-sama kita mengenang.